• Jul 05, 2025
• LEONARDO KUMAMBOW

Mooat, 4 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus memperkuat kemitraan strategis dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui partisipasi aktif dalam forum-forum dialog masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan Jumat Curhat yang digelar oleh Polres Boltim di Aula Kantor Kecamatan Mooat.

Wakil Bupati Boltim, Argo V. Sumaiku, hadir mewakili pemerintah daerah bersama jajaran pejabat Polres Boltim dan unsur Forkopimda lainnya. Kegiatan yang diinisiasi Kapolres Boltim, AKBP Golfried Hasiholan Pakpahan, S.S.T., S.H., M.Si., M.Mar.Eng., ini bertujuan menyerap aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat, sekaligus memperkuat sinergitas antara Polri dan pemangku kepentingan daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas komitmen Polres Boltim yang konsisten menjalin kedekatan dengan warga melalui forum seperti ini.

“Atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran jajaran Polres Boltim. Jumat Curhat menjadi ruang dialog yang efektif untuk mendengar dan mencari solusi bersama atas berbagai persoalan di masyarakat. Kami percaya, keamanan dan ketertiban adalah fondasi utama pembangunan daerah,” ujar Argo V. Sumaiku.

Lebih lanjut, Wakil Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung kinerja aparat kepolisian, menjaga kondusivitas wilayah, serta menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk mempererat kebersamaan.

“Saya juga ingin mengingatkan bahwa dalam membangun daerah, komunikasi dua arah sangat penting. Jangan takut menyampaikan pendapat, tetapi sampaikan dengan etika. Dan bagi para pemimpin, termasuk kami di pemerintahan, jangan pernah anggap kritik sebagai serangan pribadi. Jadikan itu bahan refleksi untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik ke depan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Boltim AKBP Golfried Pakpahan menyampaikan bahwa Polri senantiasa membuka ruang dialog dengan pendekatan humanis.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat. Masukan dan aspirasi warga sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, masyarakat Kecamatan Mooat menyampaikan berbagai harapan, antara lain peningkatan status Pospol menjadi Polsek, penanganan kasus ilegal logging, serta pembinaan karakter bagi pemuda melalui kegiatan keagamaan dan olahraga.

Kapolres menegaskan bahwa sebagian besar usulan tersebut telah ditindaklanjuti secara bertahap, termasuk pengaktifan kembali siskamling dan koordinasi dengan Polda Sulut terkait pembentukan Polsek Mooat.

Acara ditutup dengan doa bersama dan suasana penuh keakraban. Jumat Curhat kembali membuktikan bahwa dialog terbuka antara pemerintah, aparat, dan masyarakat merupakan instrumen strategis dalam menciptakan Boltim yang aman, inklusif, dan sejahtera.

 

#BoltimBangkit #JumatCurhat #PolriBersamaRakyat #PemkabBoltim #ArgoSumaiku #KeamananBersama #DialogMasyarakat