Wabup Argo Sumaiku Tegaskan Komitmen Boltim dalam Kerja Sama Strategis se-BMR: Paparkan Delapan Program Prioritas
- Jun 11, 2025
- LEONARDO KUMAMBOW



KOTAMOBAGU, 11 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menegaskan kesiapannya untuk berkontribusi aktif dalam kerja sama pembangunan lintas daerah se-Bolaang Mongondow Raya (BMR). Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Boltim, Argo V. Sumaiku, dalam rapat koordinasi bersama para kepala daerah BMR yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu, Selasa (11/6).
Pertemuan yang dihadiri oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Bupati Bolaang Mongondow, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan, dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama untuk memperkuat integrasi dan kolaborasi lintas wilayah dalam mempercepat pembangunan kawasan BMR.
Dalam forum tersebut, Wakil Bupati Argo Sumaiku menyampaikan delapan program unggulan yang menjadi prioritas pembangunan Pemkab Boltim dan siap disinergikan dalam skema kerja sama antar daerah. Program tersebut meliputi:
1. Konektivitas dan Infrastruktur Wilayah
2. Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam
3. Penguatan Ekonomi dan Perdagangan Daerah
4. Pengembangan Pariwisata Regional
5. Peningkatan Mutu Pendidikan
6. Pemerataan Layanan Kesehatan
7. Ketahanan Pangan Terpadu
8. Penanggulangan Bencana dan Krisis Daerah
“Boltim menempatkan konektivitas sebagai prioritas utama. Sebagai contoh, pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Passi Timur (Kabupaten Bolmong) dan Kecamatan Mooat (Kabupaten Boltim) menjadi hal strategis yang jika direalisasikan secara kolaboratif, akan membuka akses mobilitas yang luas antarwilayah dan memperkuat perekonomian lokal,” ujar Wabup Argo.
Dalam pemaparannya, Wabup juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama sektor lingkungan dan pengelolaan sampah terpadu, pengembangan UMKM dan perdagangan antardaerah, serta kolaborasi promosi destinasi unggulan di sektor pariwisata.
"Di bidang pendidikan, kami telah menginisiasi program beasiswa daerah sebesar Rp 5 juta per mahasiswa sebagai wujud komitmen terhadap peningkatan SDM. Sedangkan pada sektor kesehatan, kami terus mendorong penguatan rumah sakit daerah melalui pengadaan alat kesehatan dan tenaga medis, yang harapannya bisa mendapat dukungan sinergis se-BMR,” sambungnya.
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh para Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan dari seluruh daerah BMR, serta Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) bersama jajaran civitas akademika.
Melalui forum ini, Boltim menegaskan posisinya sebagai mitra aktif dan konstruktif dalam membangun kawasan BMR yang inklusif, berdaya saing, dan terintegrasi, demi mewujudkan visi bersama kemajuan regional Sulawesi Utara.