• Jul 09, 2025
• LEONARDO KUMAMBOW

Tutuyan, 9 Juli 2025 — Menanggapi beredarnya informasi yang menyebut bahwa Bupati Bolaang Mongondow Timur melarang masyarakat menggelar acara pada hari Sabtu dan Minggu, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menyampaikan klarifikasi resmi. Pemkab menegaskan bahwa tidak ada larangan sebagaimana disebutkan, melainkan hanya imbauan etis dalam bentuk surat edaran yang bertujuan menjaga efektivitas koordinasi dan tata kelola pemerintahan.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Boltim, Hendra Tangel, menyampaikan bahwa edaran tersebut merupakan bentuk komunikasi administratif untuk mendorong masyarakat melakukan koordinasi yang lebih terjadwal dan tertib, khususnya terkait permintaan kehadiran unsur pimpinan daerah dalam berbagai kegiatan.

“Pemkab tidak pernah melarang masyarakat melaksanakan acara pada hari Sabtu dan Minggu. Yang disampaikan dalam edaran adalah imbauan agar pelaksanaan kegiatan masyarakat yang melibatkan pejabat pemerintah daerah bisa diselaraskan waktunya secara lebih terstruktur,” ujar Hendra.

Menurutnya, edaran tersebut juga bertujuan memberikan kepastian agenda dan memungkinkan pemerintah daerah mengatur waktu dengan lebih baik, tanpa mengganggu intensitas pelayanan dan tugas kedinasan utama.

“Kegiatan masyarakat tetap bisa dilaksanakan kapan saja. Namun kami harapkan adanya saling pengertian, termasuk dalam proses permohonan kehadiran pejabat. Koordinasi lebih awal akan membantu semua pihak,” tambahnya.

Pemkab Boltim juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh narasi yang bersifat menyesatkan di media sosial, serta selalu merujuk pada sumber informasi resmi pemerintah.

“Kami terbuka untuk klarifikasi dan komunikasi. Pemkab senantiasa menjunjung prinsip transparansi dan kolaborasi bersama masyarakat,” pungkas Hendra Tangel.

 

#BoltimBangkit #KlarifikasiResmi #EtikaAdministrasi #KomunikasiKebijakan #PemkabBoltim