Pemkab Boltim & DPRD Boltim Sepakati KUA-PPAS RAPBD 2026

  • Sep 22, 2025
  • LEONARDO KUMAMBOW

Tutuyan, 22 September 2025 — Hari Senin ini jadi momen penting untuk arah pembangunan Boltim. Bupati Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku hadir di Rapat Paripurna DPRD guna menandatangani Nota Kesepakatan KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026.

Acara berlangsung di Gedung DPRD dan dihadiri jajaran lengkap: Sekda M. Iksan Pangalima, para asisten, camat, sangadi, pimpinan OPD, serta unsur Forkopimda, Kejari Kotamobagu dan Polres Boltim.

Fokus Pembangunan, Visi Jelas

Bupati Oskar menegaskan bahwa KUA-PPAS adalah “peta jalan” menuju APBD 2026.

"Kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara merupakan dasar dari program dan kegiatan yang ditata dalam APBD 2026. Dokumen ini sejalan dengan RPJMD 2025–2029 untuk mewujudkan visi pembangunan ‘Bangkit Bekerja Membangun Desa Menuju Bolaang Mongondow Timur Sejahtera dan Berkelanjutan,’” ungkapnya.

Tak hanya menandatangani, Oskar juga langsung kasih instruksi:

"Saya minta seluruh perangkat daerah segera menyiapkan rencana kerja dan anggaran sesuai plafon yang sudah ditetapkan. Fokus pada kebutuhan riil masyarakat, jangan sampai melenceng,” tegasnya.

Kolaborasi Eksekutif & Legislatif

Oskar juga memberikan apresiasi tinggi kepada DPRD yang sudah kerja bareng pemerintah daerah dengan serius dan konstruktif.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, saya menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD. Semoga hasil kerja sama ini memberi manfaat nyata untuk masyarakat Boltim,” katanya.

Next Step: Gaspol ke APBD 2026

Menutup sambutannya, Bupati menegaskan komitmen bersama untuk menjaga ritme sinergi eksekutif dan legislatif.

"Saya berharap proses penyusunan APBD bisa berjalan tepat waktu, efektif, dan efisien demi kepentingan masyarakat, tutupnya.

#BoltimBangkit #ParipurnaDPRD #KUA_PPAS2026 #SinergiUntukBoltim