• Sep 23, 2025
• Revandi Rorong

Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemda Boltim) bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Dzikir Akbar, Senin (22/9/2025), di halaman Kantor Bupati. Ribuan jamaah dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) Islam se-Boltim tumpah ruah menghadiri acara yang berlangsung khidmat.

Kegiatan bertajuk Maulid Akbar Dzikir Kebangsaan ini dimulai usai shalat Isya. Rangkaian acara diisi dengan lantunan sholawat oleh Habib Umar Bin Ali Assagaf, tausiyah oleh Kiai Kang Asep Maulana, serta dzikir dan doa yang dipimpin Habib Umar Bin Toha Alhabsyi. Kehadiran tiga ulama dalam satu panggung secara bergiliran menjadi magnet tersendiri hingga menarik antusiasme ribuan jamaah.

Menariknya, perayaan Maulid Nabi sekaligus Dzikir Akbar ini merupakan yang pertama kali digelar Pemda Boltim dan PHBI dengan menghadirkan tiga tokoh ulama sekaligus, sehingga memberikan nuansa baru bagi umat Islam di daerah tersebut.

Bupati Boltim, Oskar Manoppo, yang sedianya dijadwalkan hadir, berhalangan karena harus melayat keluarga berduka di Kotamobagu. Meski demikian, jajaran pemerintah daerah tetap hadir mendampingi jalannya kegiatan. Tampak hadir Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, Ketua DPRD Samsudin Dama bersama anggota DPRD Boltim, Sekretaris Daerah M. Iksan Pangalima, mantan Sekda Muhammad Assagaf, Wakapolres Boltim, Kepala Kemenag, Ketua PHBI Uyun Pangalima, Ketua PCNU Hendra Damopolii, para staf ahli Bupati, asisten, pimpinan OPD, para Sangadi, hingga pimpinan ormas dan OKP.

Dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, Bupati menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk rasa syukur sekaligus penghormatan atas kelahiran manusia agung yang menjadi teladan bagi seluruh umat.

“Keteladanan Rasulullah SAW harus menjadi ruh dalam menjalani kehidupan, baik dalam dimensi personal maupun sosial,” ucap Argo membacakan sambutan Bupati.

Bupati juga mengajak seluruh masyarakat Boltim untuk terus menjaga kerukunan, saling menghargai, mempererat persatuan, serta menjaga keamanan dan keharmonisan sosial demi kelangsungan pembangunan di daerah.

“Kita harus berbenah dan berusaha agar hari esok menjadi lebih baik dari hari ini. Semoga peringatan Maulid Nabi dan Dzikir Kebangsaan ini semakin memperkuat keimanan, mempererat persaudaraan, serta membangkitkan kebersamaan untuk membangun Boltim yang lebih baik,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Wabup menegaskan bahwa pelaksanaan Dzikir Kebangsaan ini sekaligus merupakan realisasi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.

“Dzikir akbar hari ini adalah jawaban dari visi-misi kami, yaitu membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Argo.