Bupati Boltim Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Melalui Audiensi di Kemenko Infra
- Oct 01, 2025
- Revandi Rorong




Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) di Jakarta, Rabu (1/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis yang sangat dibutuhkan masyarakat Boltim.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Oskar didampingi Staf Ahli Rosita Pobela, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Harris P. Sumanta, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Rusli Dajo, serta Anggota DPRD Boltim Deysi Minarni Simbala. Rombongan disambut langsung oleh Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi Kemenko Infra, Sigit Raditya.
Melalui audiensi tersebut, Bupati menyampaikan sejumlah usulan prioritas pembangunan, antara lain peningkatan jalan nasional dan daerah, pembangunan instalasi pengolahan air bersih, infrastruktur sumber daya air seperti pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Totokan (Molobog), serta pembangunan pengaman pantai di wilayah pesisir Tutuyan, Jiko, Iyok, Matabulu, dan Jiko Belanga.
Menurut Bupati Oskar, percepatan pembangunan infrastruktur sangat penting mengingat kondisi geografis Boltim yang rawan bencana, sekaligus memiliki potensi besar di sektor perikanan, pertanian, dan pariwisata.
“Pembangunan infrastruktur bukan sekadar soal fisik, tetapi juga menyangkut keselamatan masyarakat, peningkatan aksesibilitas, serta penguatan ekonomi daerah,” tegas Oskar.
Ia menambahkan bahwa langkah audiensi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk menyelaraskan program pembangunan dengan pemerintah pusat.
“Dengan komunikasi langsung ini, kami berharap usulan yang disampaikan dapat segera ditindaklanjuti sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Boltim,” tutup Bupati.
Pihak Kemenko Infra melalui Staf Khusus Sigit Raditya menyambut baik penyampaian usulan tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah pusat akan menindaklanjuti aspirasi pembangunan yang diajukan sesuai mekanisme dan prioritas nasional.