Komitmen Nyata Bupati dan Wakil Bupati Boltim: Perbaikan Jalur Atoga Segera Dimulai

  • Jun 19, 2025
  • LEONARDO KUMAMBOW

Bolaang Mongondow Timur, 19 Juni 2025 — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus menunjukkan komitmen dalam menjawab kebutuhan infrastruktur masyarakat. Salah satu ruas strategis yang menjadi prioritas adalah jalur Motongkad–Atoga, Kecamatan Motongkad, yang kini memasuki tahap percepatan penanganan.

Ruas jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan wilayah pesisir dan pegunungan di Boltim. Beberapa titik mengalami kerusakan cukup parah sejak tahun lalu akibat pergeseran tanah dan longsor, sehingga memengaruhi mobilitas warga dan aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo V. Sumaiku menegaskan bahwa perbaikan jalan Atoga telah masuk dalam agenda prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2025. Komitmen ini kini diimplementasikan melalui proses pengadaan proyek yang sedang berjalan.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Boltim, Haris Pratama Sumanta, mengungkapkan bahwa tahapan teknis sudah memasuki fase finalisasi dokumen tender.

"Saat ini dokumen tender sedang disiapkan, dan rencananya akan ditayangkan pekan depan. Nilai anggaran yang dialokasikan untuk peningkatan ruas jalan ini mencapai Rp 1,3 miliar lebih, dan akan dilaksanakan dalam tahun ini,” ujarnya, Kamis (19/6/25)

Lebih lanjut, Haris menyampaikan bahwa perhatian terhadap jalur Atoga datang langsung dari pimpinan daerah.

"Bupati dan Wakil Bupati sangat fokus pada infrastruktur yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Arahan mereka jelas: segera tangani, jangan tunda-tunda. Kami di Dinas PUPR hanya menjalankan amanat itu dengan penuh tanggung jawab,” tegas Haris.

Perbaikan jalur Atoga merupakan bagian dari upaya mewujudkan konektivitas wilayah yang merata dan berkelanjutan, sesuai visi kepemimpinan “Boltim Bangkit” yang diusung Bupati dan Wakil Bupati. Fokus pembangunan infrastruktur tidak hanya diarahkan pada pusat-pusat pertumbuhan, tetapi juga menyentuh daerah-daerah dengan kebutuhan akses yang tinggi.

Pemerintah Kabupaten Boltim juga terus membuka ruang dialog serta menerima berbagai masukan dan aspirasi masyarakat sebagai bagian dari proses pembangunan yang partisipatif dan adaptif.

"Kami fokus pada penyelesaian, bukan pada perdebatan. Infrastruktur adalah kebutuhan bersama, dan kami bekerja untuk menjawab itu secara nyata,” tambah Haris.

Dengan terealisasinya proyek ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan lebih lancar, distribusi hasil pertanian meningkat, dan pelayanan dasar di Kecamatan Motongkad dan sekitarnya menjadi lebih efektif. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi pelaksanaan proyek agar berjalan transparan, tepat waktu, dan sesuai harapan publik.